Banyak pelatihan pengembangan diri ditujukan untuk merubah sikap perilaku atau etika dalam pergaulan dan komunikasi dan sangat jarang pelatihan ini membahas yang lebih mendasar dari sekedar etika atau kebiasaan dalam pergaulan seperti perubahan cara pandang seseorang atau paradigma karena yang satu ini merupakan dasar dari segala perubahan yang diluar.
Pelatihan yang lebih dalam dari sekedar merubah pola pikir adalah perubahan hati, tetapi ada yang lebih dasar dan kuat yaitu memakai pola perubahan spiritual atau keyakinan, inilah yang paling kuat dan akan kita bahas di lain kesempatan.
Berikut materi pelatihan dasar pengembangan diri dengan tujuan merubah cara pandang.
1. Pengertian Pengembangan Diri.
Pengembangan diri adalah ilmu yang mempelajari cara mengasah potensi diri. Potensi diri adalah kekuatan yang terdapat dalam diri kita yang belum diasah secara maksimal.
pengembangan diri diajarkan dengan tujuan merubah paradigma seseorang agar mempunyai sikap perilaku yang benar dalam kehidupan.
Pengembangan diri berbeda dengan pengembangan kepribadian, yang kedua ini fokus kepada tampilan fisik dan yang pertama fokus kepada penggalian potendi dasar.
IQ ( Intellegen Quotient ) adalah ukuran kemampuan seseorang dalam berfikir,mengingat, menghafal dan mempertimbangkan sesuatu, Ciri manusia dengan tingkat iQ tinggi adalah cerdas,bereaksi cepat dan teliti.
EQ ( Emotional Quotient) kadang disebut EI ( Emotional Intellegen) adalah ukuran kemampuan seseorang dalam mengkoordinasikan pikiran,perasaan dan tindakan. Atau kemampuan seseorang dalam menahan diri.
Ciri seseorang dengan tingkat EQ tinggi ditandai dengan sikap kejujuran,kesopanan dan bijaksana.
SQ ( Spiritual Quotient ) kadang disebut SI ( Spiritual Intellegen )adalah ukuran kemampuan seseorang dalam memberi makna hidupnya atau ukuran kemampuan seseorang dalam mengenal tuhan. Ciri-ciri seseorang dengan tingkat SQ tinggi ditandai dengan kemampuan berbuat tulus/ihlas,pandai bersyukur,tenang dalam menghadapi semua masalah dan bahagia.
Konsep diri adalah gambaran kita terhadap diri sendiri. Jika kita menggambarkan suatu yang positif maka kita akan menjadi manusia positif demikian sebaliknya. Konsep diri ini akan menentukan keberhasilan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Konsep diri ini dipengaruhi oleh seseorang yang kita anggap penting dalam hidup kita dan oleh kelompok masyarakat yang mempengeruhi nilai-nilai kita.
Percaya diri adalah kemampuan seseorang menghargai kelebihan dirinya dan memaksimalkannya. Kemampauan bersikap percaya diri bisa dikembangkan dengan cara memaksimalkan kelebihan kita meskipun hanya sedikit yang jika diasah terus nanti akan menjadi besar.
5. Analisa SWOT Pribadi.
Untuk meraih keberhasil kita bisa memakai analisa swot ini secara pribadi yang selama ini dipakai untuk kepentingan perusahaan,instansi dan bisnis. S( Streng) adalah mendata apa saja kekuatan yang kita miliki untuk mencapai suatu tujuan. W(Weakness) adalah kelemahan yang kita miliki dalam proses menuju cita-cita atau tujuan. O ( Oportunity) adalah kesempatan yang kita miliki untuk mencapai tujuan tersebut. T( Threat) adalah hambatan yang akan kita hadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
Orang baik adalah orang yang melakukan segala tindakan untuk mendapat pujian dan simpati masyarakat atau orang lain. mereka melakukan itu untuk kepentingan tertentu yang terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dan mereka pandai berpura-pura. Ukuran baik dan buruk adalah penilaian masyarakat.
Sedangkan Orang benar melakukan segala sesuatu karena ada hubungan dengan keyakinan secara spiritual yang dimiliki, atau dengan kata lain mereka berbuat karena ihlas kepada tuhan tidak karena kepentingan dan penilaian masyarakat. ukuran benar dan salah diukur dengan penilain tuhan melalui kitab suci dan agama.
Mengalir seperti air yang terus mengalir apapun yang terjadi dan tidak mau dihambat oleh apapun, jika terhambat maka akan meluap dan banjir menjadi berbahaya. Air akan mengalir masuk kesetiap celah dan alur dibumi serta mengairi ladang dan sawah masyarat serta meresap ke tanah sehingga bisa ditimba untuk diambil airnya serta bermanfaat untuk banyak kehidupan. Air tegenang akan menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit Mengalir terus seperti diajarkan matahari terus bersinar.
Trade off adalah prinsip perdagangan dalam hidup artinya tidak ada yang instan dan kebetulan dalam hidup ini semua harus dibeli dengan pengorbanan harta,waktu,tenaga dan perasaan. Untuk meraih sukses kita harus beli mahal dengan kerja keras dan air mata serta biaya besar. Untuk meraih sorga anda harus beli mahal dengan sodaqoh dan ibadah banyak. jika anda termasuk orang yang kikir maka anda tidak akan dapat meraihnya.
Berfikir bahwa keberhasilan itu dicapai dengan tiba-tiba atau instan dengan cara cepat maka pandangan ini salah karena segala sesuatu perlu proses panjang. Lawan dari instan adalah proses dan seberapa panjang dan berliku prosesnya maka akan menentukan tingkat keberhasilannya. Mungkin anda ingat bahwa daging ayam kampung yang hidup di alam dan melalui proses alami lebih enak dibanding ayam potong yang diproses inistan di kandang yang serba obat.
Manusia tanpa tujuan hidup seperti kapal laut yang ditengah samudra terobang ambing tanpa kemudi dan kompas. maka pada hakikatnya kapal tersebut bukan kapal tetapi sampah di samudra yang hanya mengotori samudra karena tidak berfungsi apapun. Demikian juga dengan hidup manusia tanpa tujuan.
Macam tujuan hidup manusia secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tujuan untuk mencari dunia dengan segala kemewahannya, pangkat,jabatan,harta dsb. kedua tujuan akhirat dengan target sorga dan neraka, maka segala perbuatan dan tindakannya ditujuan kepada hal tersebut. Ketiga tujuan yang berhubungan dengan pencarian jati diri kepada tuhan.
0 Response to "Materi Pelatihan Pengembangan Diri"
Posting Komentar