Bagaimana Cara Merubah Paradigma ?

Bagaimana Cara Merubah Paradigma ?. Apa makna paradigma sebenarnya ? pada bahasan yang sebelumnya saya mengulas tentang apa itu pengembangan diri ? dan sangat terkait dengan paradigma. Kali ini saya akan bahas tentang bagaimana cara merubah paradigma ?

Saya ingin mengulang pengertian paradigma dulu, paradigma adalah kata lain dari persepsi,cara pandang,pendapat,opini,mainset,sudut pandang, yang sifatnya subyektif sekali artinya tergantung wawasan masing-masing orang. 

Pengembangan diri ingin merubah cara pandang ini dari yang salah menjadi benar. Yang benar berstandar ajaran agama masing-masing pada titik kesamaan antar keyakinan, atau berdasar kitab suci, atau hukum alam, atau sunnatulloh. Sedangkan yang salah ukurannya pendapat masyarakat.  Jadi benar mengikuti pendapat tuhan berdasar keyakinan masing-masing sedangkan salah mengikuti pendapat masyarakat. maka biasanya pendapat masyarakat ada baiknya tetapi belum tentu benar.

Bagaimana cara merubah paradigma ini yang paling efektif ? cara berikut dirangkum dan disarikan dari berbagai pendapat para ahli dan saya menyimpulkannya menjadi hanya 2 cara agar bisa diikuti dan dipraktekkan secara mudah :

1. Merubah lingkungan. Artinya berani meninggalkan lingkungan yang tidak benar atau memasukkan informasi yang tidak benar kepada kita apalagi kita mendengar dan berinteraksi setiap saat, karenahal ini akan mempengaruhi paradigma kita.

2. Berani ambil resiko. Artinya saat kita telah memutuskan ingin merubah paradigma maka semua berisiko dengan berbeda padangan dengan orang lain, tidak lagi banyak bertemu dengan lingkungan, tidak lagi banyak berkumpul dengan komunitas yang tidak benar. Pada level tertentu akan terhina,tersingkirkan,tidak terhormat karena tidak mengikuti pendapat mereka. jika kita ingin berubah maka tidak ada jalan lain kecuali menjauhi lingkungan ini dan berani mengambil resiko.

Jika hal diatas bisa kita lakukan maka kita akan meluncur cepat ke arah perubahan paradigma dan sikap perilaku kita akan berubah. Bagaimana pendapat anda ?

Tweet